Bisnis Yang Direkomendasikan

Juventus menang tipis atas Maccabi


Juventus mengukir kemenangan tipis 1-0 atas Maccabi Haifa pada duel lanjutan fase grup Liga Champions. Juve kini naik ke urutan kedua klasemen sementara di bawah Bordeaux.

"Si Nyonya Tua" yang beberapa kali gagal meraih poin penuh di kandang sendiri kali ini kembali mengalami tekanan di menit awal. Sebuah tendangan dari Shlomi Arbeitman memaksa kiper Gianlugi Buffon untuk melakukan penyelamatan.

Selebihnya, tuan rumah merajai permainan. Andai David Trezeguet mampu menyelesaikan umpan Sebastian Giovinco, Juve mungkin sudah unggul di menit ke-18. Dua menit kemudian, Trezeguet kembali membuang umpan cantik dari Fabio Grosso.

Serangan "I Bianconeri" meningkat lagi di lima menit akhir babak pertama. Sayang, ketidaksabaran Mohamed Sissoko dan Diego Ribas membuat dua peluang mereka melayang sia-sia.

Kondisi baru berubah setelah Giorgio Chiellini mencetak gol di menit ke-47. Berawal dari tendangan bebas Diego, bek Italia itu meneruskannya ke gawang Nir Davidovitch.

Gol itu membuat semangat tuan rumah semakin berkobar. Kerja sama Giovinco dan Diego berkali-kali merobek barisan pertahanan Maccabi. Trezeguet juga sempat memberi ancaman di menit ke-56, tapi Davidovitch berhasil mengamankan gawang.

Juve seharusnya bisa memanfaatkan keunggulan pemain setelah Tiago Dutra diusir wasit pada menit ke-68. Meski demikian, tim "Zebra" justru dipaksa bertahan di lima menit akhir. Dua kali Maccabi mengancam lewat tendangan Vladimir Dvalishvili dan sundulan Dekil Keinan. Untung Buffon sigap dan menjaga gawangnya tetap perawan sampai akhir laga.

Hasil ini sudah cukup bagi Juve untuk menyalip pimpinan klasemen sebelumnya, Bayern Muenchen. "FC Hollywood" yang bermain dengan sepuluh pemain takluk di kandang Bordeaux dengan skor akhir 2-1. Bordeaux kini memimpin Grup A dengan nilai 7, disusul Juve dengan 5 poin dan Bayern tetap 4 angka.

Susunan pemain:
Juventus: Buffon; Chiellini, Cannavaro, Grosso, Zebina (Caceres 34); Sissoko, Melo (Poulsen 61), Diego, Giovinco, Camoranesi; Trezeguet.
Maccabi: Davidovitch; Keinan, Teixeira, Masilela (Zaguri 46), Meshumar; Jairo, Boccoli, Rafaelov (Dutra 56), Ottman; Arbeitman (Gadhir 46), Dvalishvili.


Penting!! Perlu Anda Baca:
@ Kumpulan dongeng anak
@ Bukan Berita Biasa
@ Trik dan rumus matematika
@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah
@ Tips dan Trik belajar yang efektif
@ Blog Matahati Albasyariyah
@ Pasang Iklan gratis
@ Kumpulan widget gratis
@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah
@ Seputar Koleksi Buku
@ Seputar Resensi Buku
@ Kumpulan tutorial Blog
Readmore »»

Juventus vs Palermo 0-2


Palermo - Juventus akhirnya menelan kekalahan pertamanya di musim ini. 'Nyonya Tua' yang tampil kurang mengggit itu menyerah 0-2 dari tuan rumah Palermo.

Hasil ini membuat Juve melorot satu peringkat ke urutan tiga dengan nilai 14, unggul selisih gol dari Fiorentina yang berada tepat di bawahnya. Sedangkan bagi Palermo raihan tiga angka ini mendongkrak posisi mereka ke peringkat sembilan dengan koleksi sembilan poin.

Dalam pertandingan di Renzo Barbera, Senin (5/10/09) dinihari WIB, dua gol yang diperoleh Palermo dihasilkan oleh Edison Cavani di menit 37 dan Fabio Simplicio lima menit sesudahnya.

Dalam laga ini Juve memang lebih banyak menguasai bola. Namun tim asal Turin ini selalu gagal menembus Palermo yang memperagakan sepakbola efektif.

Situs Soccernet mencatat Juve menguasai bola sebanyak 62% dan melepaskan enam tembakan di mana tidak ada satu pun di antaranya yang menemui sasaran. Sedangkan
delapan dari 24 tembakan yang dimiliki Palermo menghujam ke gawang Gianluigi Buffon.

Jalannya pertandingan

Pertandingan dimulai dengan tempo lambat. Palermo langsung mengambil inisiatif serangan.

Menerima umpan dari Mark Bresciano, Fabrizio Miccoli melepaskan tembakan di menit tujuh dari sisi kanan namun masih dapat diselamatkan oleh Gianluigi Buffon.

Tekanan yang dilancarkan Palermo terus berlanjut. Di menit 15 tuan rumah mendapat peluang nyata. Edison Cavani yang menerima umpan dari Micolli melepaskan tandukan yang melenceng tipis di samping mistar gawang.

Sedangkan Juve tidak banyak melakukan pergerakan berbahaya. Marking ketat kepada playmaker mereka, Diego membuat aliran bola untuk Amauri dan Vincenzo Iaquinta terhambat.

Di menit 37 Stadion Renza Barbera bergemuruh. Memanfaatkan umpan Javier Pastore, Edison Cavani melepaskan tendangan dari sisi kanan yang diarahkan ke tiang dekat dan tidak bisa dibendung Buffon.

Tertinggal, Juve belum juga menunjukkan respon. Mereka masih saja mendapat serangan dari Palermo.

Di menit 42 Juve malah harus kembali kebobolan. Berawal dari tendangan bebas yang dilepaskan Micolli, Fabio Simplicio berhasil memotong bola yang sudah mengarah kepada Buffon.

Pemain-pemain Juve yang bergerombol di dalam kotak penalti sama sekali tidak melakukan upaya menutup bola dari Miccoli tersebut karena menyangka sudah sepenuhnya menjadi milik Buffon. Skor 2-0 bertahan sampai babak pertama berakhir.

Di awal babak kedua, kondisi tidak banyak berubah. Palermo masih sering melakukan serangan ke jantung pertahanan Juve.

Juve yang belum bisa mengembangkan permainan, sempat mendapat peluang emas melalui tendangan bebas Diego di menit 62. Namun sayang bola yang sudah diarahkan ke pojok kiri gawang itu membentur tiang dan memantul ke arah atas.

Satu menit kemudian pelatih Juve, Ciro Ferrara membuat keputusan yang cukup mengejutkan. Diego ditarik keluar untuk digantikan Paolo De Ceglie.

Perubahan tersebut tidak berimbas banyak. Lini balakang Juve masih saja kerap disambangi tusukan-tusukan dari Palermo.

Di menit 75, dalam sebuah skema serangan balik yang cukup cepat Cavani nyaris menambah keunggulan jika saja tembakan menyilang kaki kirinya tidak menyamping.

Lima menit kemudian giliran Micolli yang mendapat peluang. Menerima umpan dari Antonio Nocerino tendangan kaki kanan dari pemain asal Italia ini membentur mistar gawang.

Juventus sempat mendapat peluang untuk memperkecil ketertinggalan di menit 87. Iaquinta yang menerima umpan dari Felipe Melo, tembakannya masih melebar. Skor bertahan sampai laga berakhir.


Susunan pemain

Palermo: Sirigu; Kjaer, Bovo, Migliaccio; Cassani, Simplicio, Bresciano (Nocerino 74), Balzaretti; Pastore (Budan 85); Miccoli, Cavani (Goian 77)

Juventus: Buffon; Zebina (Grygera 76), Legrottaglie, Chiellini, Grosso; Camoranesi (Trezeguet 71), Felipe Melo, Poulsen; Diego (De Ceglie 63); Iaquinta, Amauri ( roz / krs )

Penting!! Perlu Anda Baca:
@ Kumpulan dongeng anak
@ Bukan Berita Biasa
@ Trik dan rumus matematika
@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah
@ Tips dan Trik belajar yang efektif
@ Blog matahati Albasyariyah
@ Pasang Iklan gratis
@ Kumpulan widget gratis
@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah
@ Seputar Koleksi Buku
@ Seputar Resensi Buku
@ Kumpulan tutorial Blog
Readmore »»

Juventus ditumbangkan Palermo 0-2


Rekor tak pernah kalah Juventus di Serie-A musim ini akhirnya runtuh juga setelah mereka dipaksa menyerah dengan skore 0-2 oleh Palermo dalam duel lanjutan Serie-A, di Stadion Renzo Barbera, Minggu (4/10) atau Senin dini hari WIB. Tanpa tambahan angka, Juventus terpaku di peringkat ketiga klasemen dengan 14 poin dan hanya berselisih jumlah gol dengan Fiorentina.

Menampilkan skuad terbaik, Juventus malah tertekan sejak awal laga. Tanpa sanggup membalas, Juventus membiarkan Fabrizio Miccoli , Mark Bresciano, Mattia Cassani mengancam gawang Gianluigi Buffon pada 20 menit pertama.

Juventus akhirnya memang sempat bangkit dan menciptakan peluang melalui Diego (25) dan Felipe Melo (27). Namun, belum lagi berhasil mencetak gol, mereka dikejutkan oleh gol Edison Cavani di menit ke-37. Memanfaatkan umpan Javier Pastore, Cavani meloloskan ke sudut kiri atas gawang Buffon.

Tak mau memberi angin, Palermo terus menggebrak dan berhasil menggandakan keunggulan melalui Fabio Simplicio di menit ke-42. Memanfaatkan tendangan bebas Fabricio Miccoli, Simplicio lolos dari jebakan off-side dan meloloskan bola ke tengah gawang Buffon.

Sesaat sebelum peluit tanda turun minum berbunyi, Palermo nyaris menambah gol melalui Miccoli. Sayang, eksekusinya dari luar kotak penalti meleset ke sisi kiri gawang Juventus. Tak lama, waktu turun minum tiba dengan skor 2-0 untuk keunggulan Palermo.

Memasuki babak kedua, Juventus langsung melakukan serangan mendadak yang cepat. Juventus pun nyaris menciptakan gol balasan melalui Amauri dan
Christian Poulsen. Sayang, karen kurang tenang, sepakan kedua orang itu melenceng dari sasaran.

Namun, hingga menit ke-80, Juventus tak lagi mendapatkan peluang seperti itu. Lebih dari itu, agresivitas mereka membuat daerah depan gawang Buffon sering kosong sehingga lawan beberapa kali nyaris sukses mencetak gol dalam serangan balik.

Pada menit ke-59 dan ke-72, misalnya, Miccoli dan Mark Bresciano nyaris menambah gol Palermo. Sayang, upaya mereka kandas di tangan Buffon.

Tertinggal dua gol, gencarnya serangan lawan, dan menipisnya waktu merusak determinasi dan konsentrasi permainan Juventus. Ini membuat Juventus kalah di semua lini. Selain tanpa peluang, mereka juga terus keteteran.

Hal ini dimanfaatkan Palermo untuk terus memberi tekanan. Sayang, sejumlah peluang emas yang mereka mental di tangan Buffon. Palermo pun harus puas mengakhiri duel dengan hanya mengantongi kemenangan 2-0.

Susunan pemain:
Palermo: Sirigu; Bovo, Migliaccio, Kjaer; Bresciano (Nocerino 74), Simplicio, Balzarretti, Cassani, Pastore (Budan 84); Cavani (Goian 77), Miccoli
Juventus: Buffon; Chiellini, Legrottaglie, Grosso, Zebina (Grygera 75); Melo, Poulsen, Iaquinta, Camoranesi (Trezeguet 69), Diego (De Ceglie 63); Amauri

Penting!! Perlu Anda Baca:
@ Kumpulan dongeng anak
@ Bukan Berita Biasa
@ Trik dan rumus matematika
@ Catatan dan Ulasan Seputar dakwah
@ Tips dan Trik belajar yang efektif
@ Review dan Ulasan pertandingan Juventus
@ Pasang Iklan gratis
@ Kumpulan widget gratis
@ Seputar hukum dan kisah-kisah sedekah
@ Seputar Koleksi Buku
@ Seputar Resensi Buku
@ Kumpulan tutorial Blog
Readmore »»

Juventus bermain imbang vs muenchen

Juventus menuai hasil imbang 0-0 saat melawat ke kandang Muenchen Kamis dinihari di penyisihan group Liga Champion. Saat ini Juventus baru mengemas nilai 2 dari 2 kali seri dalam 2 pertandingan. Hasil seri sebelumnya didapat saat menjamu Bordeux di Stadion Olympico Turin. Readmore »»